Siswa SMK Jogja Ciptakan Sneakers Batik Nusantara, Motif Jawa Barat hingga Papua

Yogyakarta, 14 November 2024 – Sejumlah siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Yogyakarta berhasil menciptakan inovasi luar biasa dengan memadukan seni batik tradisional Indonesia dalam desain sepatu sneakers. Mereka merancang sepatu sneakers bertemakan Batik Nusantara, yang memuat motif batik dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jawa Barat hingga Papua.

Proyek ini merupakan hasil kerja keras siswa kelas XII jurusan Desain Produk Industri (DPI) SMK Negeri 1 Yogyakarta, yang dipimpin oleh guru pembimbing mereka, Sutrisno. “Tujuan utama kami adalah untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama batik, dalam bentuk yang lebih modern dan relevan dengan gaya hidup anak muda masa kini,” ujar Sutrisno dalam konferensi pers yang digelar di sekolahnya.

Sneakers dengan Sentuhan Budaya

Setiap sepatu sneakers yang dihasilkan oleh para siswa ini mengusung motif batik yang menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Beberapa motif yang digunakan dalam koleksi sneakers ini antara lain batik Kawung dari Jawa Barat, batik Cirebonan dari Cirebon, batik Papua, serta batik Jogja yang lebih dikenal dengan pola geometricnya.

Siswa-siswa tersebut mengintegrasikan motif-motif batik tersebut ke dalam desain sepatu dengan teknik pewarnaan yang tidak merusak bahan utama sepatu. Dengan perpaduan antara teknik batik yang diterapkan pada kain dan bahan sneakers modern, mereka berhasil menciptakan produk yang unik dan menarik. Selain itu, pemilihan warna dan corak batik juga disesuaikan dengan tren fashion masa kini, menjadikan produk ini sangat diminati oleh kalangan anak muda.

Baca Juga: situs toto

Kolaborasi dan Pengembangan Produk

Proyek ini bukan hanya soal desain, namun juga melibatkan proses pembelajaran yang mendalam tentang cara membuat produk yang dapat dipasarkan. Siswa-siswa SMK ini tidak hanya belajar menggambar dan merancang desain, tetapi juga dilibatkan dalam proses produksi, pengujian kualitas, hingga pemasaran produk. Sebagian besar sepatu sneakers batik ini sudah dipamerkan dalam beberapa event di Yogyakarta, dan mendapat respon positif dari pengunjung yang terkesan dengan kreativitas serta sentuhan budaya lokal yang mereka tawarkan.

“Ini adalah kesempatan besar untuk kami bisa mengembangkan keterampilan teknis dan kreatif, serta memperkenalkan batik kepada generasi muda yang lebih memilih produk yang lebih kekinian,” kata Dinda, salah satu siswa yang ikut berpartisipasi dalam proyek ini.

Menjaga Warisan Budaya dalam Gaya Modern

Para siswa ini berharap produk mereka tidak hanya sekadar tren, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya tak benda yang diakui dunia. Batik, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, kini mendapat tempat di dunia fashion global, dan inovasi seperti ini membantu meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Dalam beberapa bulan ke depan, SMK Negeri 1 Yogyakarta berencana untuk melakukan kerja sama dengan beberapa brand lokal untuk memasarkan sepatu sneakers batik mereka. “Kami ingin agar hasil karya ini dapat lebih dikenal luas, dan menjadi pilihan gaya hidup yang mencerminkan kecintaan pada budaya Indonesia,” tambah Sutrisno.

Proyek ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi, seperti yang ditawarkan oleh SMK, dapat memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan budaya sambil mengembangkan keterampilan yang relevan dengan industri kreatif dan fashion.

Dengan kreativitas yang ditunjukkan oleh siswa SMK ini, batik Nusantara tidak hanya bertahan sebagai warisan budaya, tetapi juga terus berkembang dalam bentuk yang lebih modern, menghadirkan warna dan corak baru dalam dunia fashion tanah air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *