Penyuka Sneakers Harus Tahu, 15 Sneakers Termahal di Dunia (Sepasang Sampai US$20.000)

Sejarah Sepatu Sneakers

Asal mula kemunculan sepatu sneakers diawali sejak akhir abad ke-18. Waktu itu, sepatu yang dipakai masih berwujud cukup aneh dari kanvas dengan alas karet dan disebut plimsolls. Selain itu, tidak ada sepatu kanan atau pun kiri karena semuanya sama!

Pernah berpikir untuk menggunakan sepatu yang sama bentuknya untuk kaki kanan dan kiri?

Kemudian pada akhirnya di awal abad ke-19, sepatu sneakers pun disempurnakan perlahan. Perusahaan Amerika yang bernama U.S. Rubber Company pun akhirnya memproduksi sepatu sneakers berbahan kanvas yang diberi label Keds.

Penamaan sneakers pun diambil karena penggunaan sepatu ini membuat tidak ada suara atau orang bisa “sneak” berjalan diam-diam tanpa ketahuan.

Pada tahun yang sama, Marquis Converse memproduksi sepatu khusus pertama yang hanya untuk basket, yang disebut Converse All-Stars. dan pada tahun 1923, dan Indiana hoops star bernama Chuck Taylor mendukung produksi sepatu ini, dan kemudian dikenal sebagai Chuck Taylor All-Stars. Ini adalah sepatu basket terlaris sepanjang masa.

Sepatu Sneakers Mulai Dikenal

Sepatu sneakers mulai dikenal secara global pada tahun 1924.

Pada saat itu seorang pria Jerman bernama Adi Dassler dan saudaranya yang bernama Rudolf membuat sepatu sneakers di bawah naungan Brand Dassler, sebuah brand yang menjadi sepatu atletik yang kala itu melahirkan brand paling populer di dunia yaitu Adidas dan Puma.

Bintang olahraga, Jessie Owens memakai sepatu mereka ketika dia memenangkan empat medali emas di Olimpiade 1936.

Pada awal abad 20 an, sneakers pada zaman itu yang dipakai sebagian besar untuk bermain olahraga.

Tapi di tahun 1950-an, anak muda pada zaman itu mulai memakai sneakers sebagai pendukung fashion. Bahkan banyak remaja mengikuti mode tersebut setelah melihat James Dean menggunakan sneakers dalam film Rebel Without a Cause yang populer pada masa itu.

Penjualan sepatu sneakers sangat luar biasa di tahun 1984, ketika Michael Jordan menandatangani kontrak untuk memakai sepatu Nike Air Jordans yang disebut-sebut sneakers paling terkenal yang pernah dibuat.

Bahkan setelah Jordan pensiun dari NBA, sepatunya terus menjadi salah satu produk dengan prestasi penjual terbaik.

Sebagai perusahaan yang memproduksi sneakers seperti Nike, Reebok dan Adidas perusahaan sneakers bersaing dengan ketat selama dekade ini.

Sneakers mulai diproduksi untuk setiap olahraga, termasuk berjalan, skateboard dan berbagai bidang lainnya.

Diantaranya seperti Nike’s Air Force yang menggunakan kantong kecil gas pada heels-nya untuk membuat bantalan yang lebih baik. Di sisi lain, Reebok memperkenalkan The Pump udara dipompa ke sepatu untuk membuat sepatu terasa pas dan ringan.

Teknologi sneakers semakin dikembangkan, seperti Spira Footwear yang telah membangun sebuah mata air di bagian telapak kaki untuk mengurangi stres.

Dengan berbagai pengembangan teknologi sepatu sneakers, tentu harganya akan sepadan dengan fungsi yang diberikan, sejalan dengan inovasi juga.

 

OKEWLA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *