Sneaker Lokal Jadi Identitas Anak Muda Kekinian

Bangga produk buatan Indonesia, karena saat ini kualitasnya tidak kalah bagus dibanding produk-produk impor. Termasuk salah satunya adalah sepatu atau sneaker lokal yang belakangan sedang menjadi tren fashion di kalangan anak muda.

Menariknya, peminat sepatu lokal buatan Indonesia juga terus meningkat. E-commerce Tokopedia mencatat bahwa transaksi sepatu lokal mengalami peningkatan meski di masa pandemi COVID-19.

Tentunya hal tersebut adalah indikator positif bergairahnya pasar sneaker lokal, yang saat ini makin banyak diisi merek-merek baru dengan kreativitas desain menarik dan dibarengi kualitas mumpuni. Tak heran jika saat ini sneaker lokal jadi identitas anak muda kekinian.

Nah, berikut ini adalah beberapa merek sneaker lokal yang populer di pasaran:

Compass

Compass adalah salah satu sneaker lokal yang sedang diminati milenial tanah air. Sneaker ini memiliki desain simpel, kasual, namun tetap terlihat modern.

Ciri khas sepatu Compass adalah adanya gazelle di bagian samping sepatu. Keistimewaan lainnya yaitu menggunakan teknik perakitan 100 persen vulcanized. Teknik ini biasanya digunakan merek sepatu luar negeri dalam memproduksi produknya. Maka tak heran jika sneaker Compass dianggap buatan luar negeri saat pertama kali dipasarkan.

Piero

Tidak sedikit yang mengira Piero adalah produk sneaker luar negeri. Padahal Piero merupakan merek sepatu lokal buatan Indonesia yang sudah beredar selama lebih dari 20 tahun! Memiliki desain yang simpel, orisinal, serta progresif menjadi daya tarik sepatu lokal satu ini.

Salah satu keunggulan dari sepatu lokal ini adalah memiliki sol yang sangat ringan dan nyaman. Sehingga sangat cocok buat pengguna yang terus aktif bergerak dan sering mengeksplorasi hal baru.

Saint Barkley

Kemunculannya di 2012 berhasil mematahkan stigma masyarakat bahwa sepatu luar negeri selalu lebih bagus. Buktinya, Presiden Joko Widodo juga sempat menggunakan sneaker lokal satu ini.

Saint Barkley membawa desain vintage yang mengutamakan kenyamanan. Bahkan sekarang Saint Barkley telah mulai melebarkan sayapnya hingga Malaysia dan negara lainnya. Sebelumnya, sneaker ini juga sempat bekerja sama dengan sebuah merek mobil untuk mendesain sepatu edisi terbatas.

Patrobas.id

Mungkin masih terdengar asing, namun Patrobas.id turut menjadi sneaker lokal buatan Indonesia yang bisa dipilih. Memilih logo dengan inisial P&B, memiliki nilai satu filosofi tersendiri, yaitu “Price and Benefit_”. Harapannya sneaker ini menjadi sepatu berkualitas dengan harga terjangkau._ Desain simpel nan menarik menjadi salah satu alasan koleksi Patrobas.id laris terjual.

Brodo

Membahas tentang sepatu lokal, akan kurang jika tidak memasukkan Brodo ke dalamnya. Berdiri sejak 2010, Brodo selalu dikenal dengan desain mewah dan simpel.

Dengan material terbaik, Brofo mengklaim akan menjaga kaki penggunanya tetap nyaman dan bebas gerah. Menariknya, kita tidak hanya menemukan sneaker harian saja, karena Brodo memiliki varian lainnya, seperti sandal, boots, atau signature collections yang layak untuk dikoleksi.

Ventela

Sepatu lokal dari Bandung, Ventela juga menjadi salah satu merek sepatu lokal Indonesia andalan anak muda. Modelnya sangat simpel, jadi mudah untuk dipadukan dengan berbagai outfit setiap harinya. Sepatu ini juga sangat nyaman karena terbuat dari material kanvas terbaik dan diklaim memiliki daya tahan yang kuat. Bagian insole yang empuk dan nyaman membuat kaki tidak mudah pegal saat memakainya.

Meskipun baru berdiri 2017, namun kualitas dan kepopuleran Ventela tidak perlu diragukan lagi. Kerennya, sepatu Ventela juga pernah digunakan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Geoff Max Footwear

Merek Geoff Max Footwear menjadi salah satu sneaker lokal buatan Indonesia yang sedang banyak diminati. Terutama bagi para pecinta musik dan olahraga ekstrem. Karena sneaker lokal ini telah bekerja sama dengan banyak band tanah air. Di antaranya Superman Is Dead, Seringai, Dochi Sadega (Pee Wee Gaskins), hingga Toothgrinder.

Sepatu Geoff Max Footwear memiliki desain sederhana dengan konsep old school. Untuk kenyamanannya, sneaker ini dilengkapi insole yang nyaman, bebas lecet, dan harganya terjangkau.

NAH Project

Berdiri sejak 2017, NAH Project turut meramaikan deretan merek sneaker lokal dengan kualitas terbaik. Keunggulan sepatu satu ini adalah bobot yang sangat ringan saat digunakan.

Tak sekadar ringan, sepatu lokal NAH Project juga sangat lentur. Namun akan tetap nyaman dan melindungi bagian pergelangan kaki penggunanya. Bahannya yang nyaman juga akan membuat kaki tetap merasa sejuk, meskipun cuaca sedang panas. NAH Project sempat digunakan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Walko

Memiliki model kasual dengan teknik pembuatan vulkanis menjadi salah satu keunggulan sneaker lokal Walko. Menggunakan bahan genuine leather, corduroy, serta pull up leather menampilkan kesan klasik bagi penggunanya.

Tak mau kalah dengan lainnya, Walko selalu mengutamakan kenyamanan pada sneaker buatannya. Itulah mengapa Walko meningkatkan kualitas insole dan inner lining pada bagian dalam sepatunya. Ditambah lagi, pilihan warna netral memudahkan kita untuk memadukannya dengan outfit harian.

PijakBumi

Peduli lingkungan menjadi salah satu inspirasi PijakBumi dalam meluncurkan merek sneaker lokal ini. Salah satu keunggulan yang ditawarkan sepatu ini adalah menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

Pasalnya, PijakBumi menggunakan bahan alami atau kulit natural dan ekstrak tumbuhan. Dengan begitu, setiap lapisan kulit sepatu pun tidak akan menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan. Satu lagi ciri khas sepatu lokal ini adalah bagian sol yang ternyata berasal dari bahan daur ulang menggunakan bahan bekas hingga lateks.

910 (Nineten)

Satu lagi sepatu lokal yang tidak kalah keren adalah 910 (Nineten). Sepatu ini menjadi salah satu produk buatan Indonesia yang digunakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Bahkan ada SandiUno Edition yang merupakan tipe sepatu lari.

Kualitas sepatu 910 tidak kalah dengan merek luar negeri. Di sepatu 910 tertanam teknologi no sew (tanpa jahitan), maupun knitting (teknik rajut). Bahkan, beberapa varian juga menggunakan insole dan outsole technology bernama Acro+, yang dapat disesuaikan dengan medan yang ditempuh. Sangat cocok untuk orang yang memiliki mobilitas tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *